Manusia adalah makhluk yang diciptakan paling sempurna, dengan kemampuan
akal pikiran, perasaan, serta pemikiran sehingga manusia dapat menentukan jalan
hidupnya, apa yang harus mereka perbuat, harus mereka tinggalkan, ataupun apa
yang menjadi hak serta kewajiban mereka. Dalam hidupnya, manusia terus berjuang
untuk mencapai dan meraih suatu yang diharapkannya, karena manusia berusaha
untuk mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapatkan, yaitu kesejahteraan,
kemakmuran, dan kedamaian dalam hidupnya. Terkadang manusia mendapatkan apa
yang tidak sesuai dengan harapannya, hal tersebut dapat saja dikarenakan mereka
tidak memiliki tujuan awal dari hidupnya, akan bagaimana, akan menjadi apa, dan
akan seperti apa kehidupan mereka kedepannya.
Suatu tujuan hidup, ataupun pandangan hidup sangat penting dalam kehidupan
seorang manusia. Tujuan, adalah tolak ukur dari sebuah takaran yang dapat
diraih dengan sebuah usaha. Tolak ukur yang dijadikan patokan, sejauh mana
orang harus berusaha untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuannya. Begitu pula
dengan cita-cita tau pandangan hidup. Didasarkan pada adanya harapan serta
keinginan untuk melakukan suatu perubahan, untuk melakukan sebuah gerakan untuk
meraih apa yang diinginkan, terutama untuk kehidupannya kelak.
Manusia pasti melakukan pengharapan, manusia pasti memiliki cita-cita dan
utjuan. Manusia yang tidak memiliki cita-cita adalah manusia yang hanya
bergantung pada apa yang ada, manusia yang hanya dapat menunggu nasib menjawab
kehidupannya. Hal tersebut sangatlah salah. Pada kenyataannya, tujuan, dan
cita-cita dalam hidup adalah sebuah motivasi, sebuah dorongan bagi seseorang
untuk dapat maju dan berkembang agar dirinya dapat menjadi pribadi yang lebih
baik sebelumnya. Tidak ada manusia yang selalu bergantung pada nasib, selalu
bergantung pada takdir atau keberuntungan. Allah pasti akan merubah kehidupan
seseorang (suatu kaum) jika orang (kaum) tersebut mau merubahnya dirinya
sendiri. Tidak ada yang tidak mungkin, jadikanlah sebuah cita-cita sebagai
motivasi untuk maju.
Sebuah tujuan, cita-cita, harapan, pandangan hidup, dan keinginan memiliki
arti yang hamper sama. Namun pada konteksnya kata-kata tersebut memiliki
perannya masing-masing dalam kehidupan seorang manusia. Tujuan, seorang manusia
harus memiliki tujuan hidup yang pasti, dan jelas. Apabila seorang manusia
memiliki tujuan hidup yang jelas maka hidupnya akan terarah, ia akan mengetahui
dengan pasti apa yang harus dicapai dari tujuan awal hidupnya. Dengan demikian
ia tidak akan merasa bingun untuk apa hidupnya, ditujukan untuk apa hidupnya,
dan mengapa ia melakukan sesuatu, karena semata-mata adalah untuk memperoleh
tujuan hidupnya yang mungkin hanya ia yang tahu, karena setiap orang memiliki
tujuan hidup yang berbeda-beda.
Cita-cita, biasanya dikaitkan dengan masa depan seseorang dan biasanya
dihubungkan dengan profesi seseorang nantinya. Orang yang memiliki cita-cita
adalah orang yang akan berusaha untuk mencapai cita-cita tersebut dengan
sungguh-sungguh. Cita-cita tidak dapat dianggap remeh, walaupun dari kecil
seseorang berharap atau berkata ingin menjadi ini, ingin menjadi itu, tetapi
bisa saja ucapa ntersebut terwujud, karena tidak aka nada yang tahu bagaimana
nasib seseorang kedepannya, tetapi pastinya harus ada bukti nyata usaha untuk
meriah cita-cita tersebut. Tidak aka nada pula cita-cita yang datang pada
seseorang dengan begitu mudahnya seperti turunnya hujan, suatu kesuksesan,
sebuah rasa bangga dan juga pencapaian yang diperoleh bukanlah semata-mata
karena keberuntungan, bukan semata-mata karena nasib, tapi karena kehendak-Nya
disertai dengan adanya ikhtiar manusia untuk meraihnya.
Sebuah harapan, biasanya diiringi dengan sebuah doa, doa yang ditujukan
seseorang untuk dapat meraih apa yang diharapkan. Harapan adalah sebuah
pebangkit, dengan adanya harapan, manusia akan bergerak dan bangkit, karena
setiap manusia pasti memiliki harapan, setiap manusia pasti berharap, mereka
memiliki hati nurani yang selalu ingin meminta, ingin selalu memiliki, dan ingin
selalu merasakan apa yang namanya rahmat. Rahmat yang diberikan Allah pada
manusia adalah sebuah harapan yang nyata, seseorang akan merasa bersyukur, akan
merasa senang dan hatinya akan tenang apabila apa yang diharapkannya terjadi,
namun bila tidak, terkadang manusia merasa bahwa ia mendapatkan yang tidak
seharusnya, yang tidak sesuai dengan harapannya. Sebaiknya manusia dapat
menyadari, apapun yang mereka harapkan, apapun yang mereka minta adalah
pemberian Allah, dan Allah lah yang mengetahui segalanya, yang baik dan buruk
bagi umat-Nya, maka dari itu hendaknya sellau bersyukur akan segala yang
diterima dan diperoleh, walaupun tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Pandangan hidup, adalah kata-kata yang paling jauh kedepan maknanya.
Pandangan hidup adalah pandangan seseorang mengenai bagaimana kehidupan
seseorang di masa depan, apa orang tersebut akan merasa bahagia atau sejahtera
di masa mendatang, atau malah sebaliknya. Orang yang memiliki pandangan hidup
yang baik, biasanya memiliki masa depan yang baik pula. Karena sejak dari
sekarang, atau sejak ia memikirkannya, orang tersebut akan secara otomatis
berhati-hati dalam bertindak, orang tersebut dapat memanajemen hidupnya dengan
baik dengan memilah mana yang baik serta mana yang buruk untuk hidupnya aoa
bila ia pilih, ia kerjakan, atau ia ambil daam sebuah pengambilan keputusan.
Namun orang yang demikian biasanya sangat berhati-hati dan biasanya terkesan
kaku, sehingga jika ia berada di lingkunag nyang tidak sesuai dnegan dirinya,
ia tidak akan dapat berbuat apa-apa. Maka dari itu, cobalah untuk menjadi orang
yang memiliki pandangan hidup yang sederhana, bijak dalam menentukan aa yang
baik dan buruk bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Keinginan, hampir sama dengan harapan, namun biasanya suatu keinginan
diucapkan atau diungkapkan seseorang secara spontan. Seseorang akan
menginginkan sesuatu secara spontan, dan terkadang yang bersifat spontan itulah
yang dilakukan pertama kali oleh seseorang. Orang tersebut akan melakukan usaha
nyata untuk mendapt apa yang diinginkannya secara langsung, karena biasanya
yang secara langsung akan segera memunculkan ide, keberanian, dan perasaan
pantang menyerah untuk meraih segala hal.
Dari tujuan, cita-cita, harapan, pandangan hidup, dan keinginan merupakan
sebuah hal yang lazim dimiliki oleh seorang manusia. Hal tersebut dikarenakan
manusia adalah makhluk yang diciptakan sempurna dengan segala kelebihan dan
kekurangannya. Mereka harus dapat memanfaatkan kelebihannnya masing-masing
dengan baik, dan harus dapat membuat apa yang menjadi kekurangan mereka dapat
tertutupi oleh kelebihannya. Maka dari itu hendaklah berusaha untuk mewujudkan
sebuah tujuan, serta pandangan hidup agar nantinya dapat memperoleh sesuatu
yang terbaik, walaupun terkadang tidak sesuai dengan harapa. Tetapi percayalah,
Allah akan memebrikan segala yang terbaik bagi umat-Nya karena Ia lah yang
mengetahui, memberi, menguasai, dan memiliki segalanya di dunia ini.
sumber : http://rendisigma.multiply.com/journal/item/24/TUJUAN_CITA-CITA_HARAPAN_DAN_PANDANGAN_HIDUP_ADALAH_PRIORITAS?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar